SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA
nah, bagi yang pengen tau macam macam processor,,nih gua ada artikelnya,,
Sobat ....processor
sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung
oleh kompunen lainnya.Nah kali ini ane akan memberikan sedikit info
tentang
Pengertian dan Jenis Processor beserta gambarnya..
Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya
sebuah
sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang
berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor
terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat
diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada
pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap
kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor
adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang
processor 1 ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut
adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi.
Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix
VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari
prosesor terbagi 3 yaitu :
* Aritcmatics Logical Unit (ALU)
* Control Unit (CU)
* Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
Dimulai dari sini :
1971 : 4004 Microprocessor
Pada
tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004
ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka
terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah
penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk
komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil
mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor

Intel
286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor
yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang
digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel
386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang
tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004
memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor
yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus
mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan
mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja
pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor
yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation,
yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai
5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor

Processor
Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik
secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya
sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data
dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor
yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin
memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk
sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor

Processor
Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor
yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja
processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah
system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar.
Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama
dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan
instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah
daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor
Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah
pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor
Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru
yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi,
tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta
pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Intel
kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan
seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD.
Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan
informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa
secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan
processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor
Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu
menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel
merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang
terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor
Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan
khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki
jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan
memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor

Itanium
adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain
pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah
dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang
didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset
855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®
Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan
keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi
dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520
dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB,
DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah
processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini
menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2
cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor
berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti,
dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa
beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor
jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor
untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih
dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi
2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap
core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor
yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan
masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut ,
dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ),
1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
dan masih banyak lagi perkembangan yang lain nya..
kunjungi juga blog saya yah....
Nih ada artikel yang lain semoga bermanfaat...
FLOPPY DESK DRIVE(FDD)
- 1.44MB
- 5.7" x 4.0" x 1.0"
-
$6.49
–
$8.49
- $1.99 Shipping
- 1.44/1.25 MB
- 3.5"
- 4.1" x 0.7" x 5.9"
- 1.44MB
-
$29.99
-
Free Shipping
-
$20.99
-
$15.99
-
Save:
24%
-
$10.02 Shipping
Pengertian Dan Fungsi Floppy Disk
Pengertian
Floppy
Disk adalah sebuah perangkat penyimpanan komputer portable yang jaya
pada era tahun 1990-an. Sempat populer karena dapat mengangkut file dari
komputer ke komputer lain. Seiring perkembangan zaman Floppy Disk telah
bergeser dan berkembang pesat ke teknologi yang lebih maju.
Fungsi
Floppy
Disk berfungsi untuk menyimpan data dengan memory terbatas yang hanya
mencapai 1.44 Mb saja. Data yang di simpan juga dapat di akses ke
komputer lain bertujuan untuk mengangut data di dalam Floppy Disk untuk
kemudian dapat di akses isinya.
Sejarah
Floppy
Disk pertama di ciptakan oleh IBM pada tahhun 1967 dan berukuran 8
inch. Kemudian di kembangkan menjadi 5.25 inch. karena sifat kemasan
yang fleksibel maka di beri nama disket. Tidak sampai pertengahan era
tahun 1980-an Floppy Disk berkembang lagi menjadi 3.5 inch yang kemudian
mengontrol pasar sepanjang era 90-an.
Pada
tahun 1971 IBM memperkenalkan ” memory disk ” pertama, yang kemudian
terkenal dengan floppy disk atau disket. floppy pertama merupakan disk
plastik yang di lapisi besi magnetik oksida; data di tulis dan di baca
dari permukaan disk. Nama “floppy” di ambil karena sifatnya yang
fleksibel.
http://anisachristanti10.blogspot.com
ada juga yang laen,,insyaallah bermanfaat
OPTICAL DRIVE DAN JENIS JENISNYA
Pengertian
Optical Disk - Optical Disk adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat
ditulis dan dibaca dengan menggunakan
sinar laser bertenaga rendah.
Optical disk pertama kali ditemukan pada tahun
1958. Kemudian teknologi ini dipatenkan beberapa tahun kemudian. Perkembangan
berikutnya, ditemukan teknologi optical media untuk data video dalm laser
disc yang dikeluarkan oleh philips, pada tahun 1978.Berlanjut setelah
itu, audio compact disc (CD) dikeluarkan sony pada tahun 1983.
Optic Disk memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Menggunakan laser untuk menulis dan membaca data.
b. Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar.
c. Dapat membaca lebih cepat
Jenis-jenis Optical Disk
Jenis-jenis Optical Disk - Ada beberapa Jenis
Optical disk saat ini, dimulai dari CD, DVD, Blu Ray, hingga saat ini ada yang
terbaru dari optical disk yaitu FM DISK. Berikut penjelasan jenis-jenis Optical
Disk.
1.
CD (Compact Disc
atau Laser Optic Disc)
CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan
penulisan data pada piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan
diameter 120 mm serta memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm.
kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan
data hingga 99 menit.
Contohnya :
·
CD-Rom (Compact Disk read only memory) adalah jenis
piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Kapasitas sebuah CD Rom
yang berukuran 4,72 inch dapat menampung hingga 640 Mb atau kira-kira 300.000
halamat text.
·
CD-R (CD
Recordable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya disket,
namun isinya tidak dapat diubah lagi.
·
CD-RW (CD Writetable) merupakan jenis CD yang dapat
menyimpan data namun isinya dapat dihapus dan dapat diganti dengan data yang
baru.
2.
DVD (Digital
Video Disc / Digital Versatile Disc)
DVD adalah merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh
lebih besar dari pada CD
biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat dilihat dari jenisnya,
yaitu :
·
Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB
·
Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB
·
Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB
·
Double-sided, double layer kapasitas 17 GB
3.
Blu Ray
Teknologi Blu-ray adalah merupakan
format disc optic, yang merupakan perkembangan dari CD dan DVD. Keunggulan dari
blu-ray
yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray disc, dimana lebih besar 35 kali
dari CD dan lebih besar lima kali dari DVD. Kapasitas Blu-Ray disc dual layer
memiliki kemampuan menyimpan data sampai dengan 50 Gb per keping.

Selain itu, spesifikasi Blu-ray dalam kecepatan membaca tiga
kali lipat lebih cepat dibandingkan DVD. Ini mengarah ke video kualitas tinggi
dan audio jernih, Khusus yang penting dalam applikasi HDTV.
Teknologi Multi-layering telah disesuaikan dengan kemampuan double Blu-ray disc
dalam aplikasi standar, dan ada versi eksperimental ditampilkan sampai dengan
sepuluh kali lipat peningkatan dalam ruang penyimpanan. Manfaat tambahan
Blu-ray player melalui pemutar DVD termasuk Internet konektivitas untuk
men-download subtitles dan update fitur built-in Java virtual machine.
Blu-ray disc menggunakan ultra-short dengan panjang
gelombang laser 405 nanometer, dimana lebih kecil dari pada DVD yang mencapai
650 nanometer. Dengan begitu, maka bisa menyorot objek dengan presisi lebih
tinggi. Hasilnya, data bisa diikat dengan lebih ketat dan disimpan di ruang yang
lebih kecil. Inilah yang membuat BD mampu menyimpan lebih banyak data meskipun
ukuran disknya sama dengan CD atau DVD.
Blu-ray disc juga
memiliki lapisan permukaan yang lebih tipis hanya 0,1mm dibandingkan HD-DVD
yang tebalnya 0,6mm. Dengan begitu, laser bisa menembakkan data dengan lebih
fokus. Untuk read atau write, kecepatan minimal Blu-ray adalah 1x atau sekitar
36Mbps, jauh dari DVD yang kecepatannya hanya 10Mbps. Dan kabarnya, kecepatan
tersebut masih akan digeber hingga 8x atau 288Mbps.
4.
Fluorescent
Multilayer
DISK(FM DISK)
Fluorescent Multilayer Disc (FM
Disc) adalah jenis optical disk yang mampu menampung sampai 140 GB data
sekaligus, dengan kecepatan baca data sampai 1 GB per detik.
FM Disc berbeda dengan kepingan
yang beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan atau keemasan, melainkan bening
seperti sebuah plastik transparan biasa.
·
Multilayer
Salah satu keistimewaan adalah
banyaknya layer yang ada dalam setiap kepingan. Masing-masing kepingan memang
memiliki lebih dari satu layer atau lapisan. Bahkan lebih dari 10 lapisan
sekaligus. Tepatnya adalah 12 lapisan pada FM Disc yang dikembangkan pada tahap
awal.
·
Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang spat
menggunakan teknologi ini. Pertama untuk menyimpan data hiburan seperti Game,
Musik, Film dan tentunya untuk menyimpan data keperjaan. 1 keping FM Disc bisa
menmapung lebih dari 10 film DVD.
Sebagai ruang Back-up, sangat
cocok karena kapasitasnya yang sangat besar. Dengan FM Disc kekhawatiran
rusak-nya media back-up dapat diminalisasi walaupun tergores lapisan luarnya.
·
Jenis FMD
Ada tiga jenis FM teknologi yang telah selesai dikembangkan:
1. FM Disc ROM
Ini adalah jenis pertama yang
akan = diperkenalkan. FM Disc ROM nantinya akan banyak digunakan untuk
kepentingan produksi, baik film maupun pernati lunak. Dengan kapasitas yang
besar kualitas film dapat lebih baik. Karena ini berarti film akan mengalami
lebih sedikit proses kompesi. Sama halnya dengan audio.
Sedangkan untuk peranti lunak,
kehadirannya akan sangat berpengaruh khussnya untuk peranti lunak seperti game
dan peranti lunak pendidikan yang umumnya membuat banyak informasi.
2. FM Disc WORM (Write Once Read
Many)
FM Disc WORM disebut juga
Rewritable FM Disc adalah kepingan yang dapat diisi sendiri. Kepingan inilah
yang nantinya dipergunakan sebagai media back-up.
Cara penulisannya hampir sama
dengan menulis pada rewritable CD, hanya saja ada sedikit perbedaan pada
penambahan material fluorescent. Ada dua metode penulisan yang digunakan
masing-masing terletak pada perbedaan penambahan element fluorescent-nya.
Denga metode pertama atau yang
dikenal dengan metode thermal, material fluorescent diaplikasikan dari awal.
Sedangkan pada metode kedua yang chemical, material fluorescent diaplikasin
pada tahap lanjut.
3. FM Card atau Clear Card
FM Card sebenarnya adalah sebuah
FM Disc yang dilapisi bagian luar berbentuk kartu kecil. Kepingan yang ada
didalam Clear Card adalah kepingan dengan diameter 50 mm, atau 5 cm. Model
pertama yang dikembangkan adalah dengan 20 lapisan data – 10 GB data serta
memiliki densitas recording sebesar 400 Mbytes/cm2.
sumber:http://top-ilmu.blogspot.com
Sekian artikel tentang pengertian optical disk dan jenis-jenis
optical disk. Semoga bermanfaat. :)
ADA LAGI GAN ARTIKEL YANG LAEN
HARDISK DAN JENIS JENISNYA
harddisk adalah sebuah komponen Perangkat Keras yang
menyimpan Data sekunder dan berisi piringan Magnetis. Cakram keras
diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun
1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2
kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute)
dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah
ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas
terbesar cakram keras saat ini mencapai 2 TB dengan ukuran standar 3,5
inci.
Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar
Data
yang disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi
tegangan listrik. Dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih
dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat
ditampung.
Dalam perkembangannya kini cakram keras secara fisik menjadi semakin
tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar.
Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat
(internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal)
dengan menggunakan kabel USB
Harddisk
Jenis - jenis Harddisk
ATA
AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar
untuk menghubungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive
CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer.
ATA
singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola
oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama
lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru
dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai
Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang
baru.
Parallel ATA hanya memungkinkan
panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga
produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi
(91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam
komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer.
Nama
standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah
bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai
AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk
mengatasi masalah hak cipta.
SATA
SATA
adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi
yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial
ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana.
Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan
nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1
berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya
adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan
PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya
native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih
dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan multitask.
Di
awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive menggunakan
bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA.
Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor
daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA.
Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang
mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.
Beberapa fitur SATA adalah:
- SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
- SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
- Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS)
sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk
asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel power dan kabel SATA mengalami
perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel
data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line
aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih
mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk
pendinginan.
SCSI
SCSI
(Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang
dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal
lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan
antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan
transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.
Penggunaan
SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI
juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan
lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device
independent sehingga secara teoritis SCSI bisa diterapkan di semua
tipe hardware.
Berdasarkan
tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan
putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu
berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.
Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk
diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit).
Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca
oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.
Beberapa
merek hard disk yang banyak digunakan, antara lain Western Digital
(WDC), Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi.
Hard Disk SAS
Serial
Attached SCSI (SAS) adalah teknologi transfer data yang di desain
untuk memindahkan

data dari dan ke media penyimpanan
pada komputer seperti hard drive dan tape drive. SAS adalah serial
protokol point to point yang menggantikan bus SCSI paralel yang muncul
pertama kali pada pertengahan 1980-an di pusat data, dan menggunakan
SCSI standar. Saat ini, SAS lebih rendah dibandingkan dengan
implementasi SCSI paralel, tetapi di masa yang akan datang SAS akan
digandakan hingga mencapai kecepatan 6 GB/s, sehingga
memungkinkan banyak transfer data dengan kecepatan tinggi bila
dibandingkan dengan yang sudah ada.
Protokal
SAS dikembangkan oleh komite teknik T10 International Committee For
Information Technology Standards (INCITS) dan dipromosikan oleh SCSI
Trade Association (SCSITA).
Hard Disk Back Planes
Blackplane adalah papan sirkuit yang menghubungkan beberapa
konektor secara paralel, sehingga masing-masing pin dalam tiap konektor
itu dihubungkan ke pin yang sama pada konektor yang lain, dan menjadi
bus. Sistem komputer yang menggunakan pendekatan seperti ini disebut
dengan bus S-100 karena memiliki 100 pin.
Pada sistem dengan kabel, kabel harus dibengkokan saat ingin menambah
atau mengurangi kartu dalam sistem, dan pembengkokan ini dapat
menyebabkan kerusakan mekanis. Namun, backplane tidak terpengaruh dengan hal lain, sehingga backplane memiliki lifetime
yang lebih lama. Sebagai contoh, konektor DIN 41612 yang digunakan
pada sistem VMEbus dapat bertahan selama 50 sampai 500 pemasangan dan
pencabutan (atau disebut juga dengan maiting cycles), tergantung pada
kualitasnya.
Backplane dapat digunakan tanpa menggunakan single board komputer untuk menyederhanakan penambahan daya pada kartu plug-in. Sebagai tambahan, banyak kabel ekspansi bus yang membuat bus komputer menjadi backplane eksternal, biasanya terletak pada enclosure, untuk membedakan slot-slot pada komputer itu. Perangkat kabel ini memiliki transmitter pada komputer, papan ekspansi pada backplane jarak jauh, dan kabel diantara keduanya. Kabel ekspansi bus tidak membutuhkan single board komputer pada bus untuk mengontrol kartu I/O yang disebabkan oleh ekspansi listrik.
sumber:fh99.blogspot.com